
Dalam industri makanan modern, Kantong Aseptik telah menjadi teknologi penting yang tidak hanya memperpanjang umur simpan pangan, namun juga menjamin keamanan dan nilai gizi pangan.
Pengemasan aseptik adalah metode pengawetan makanan modern. Konsep intinya adalah makanan kemasan disterilkan sebentar sebelum dikemas, kemudian diisi dan ditutup dalam kondisi yang benar-benar steril. Selama proses ini bahan pengemas, bahan pengemas dan peralatan bantu pengemas harus tetap steril. Metode sterilisasi yang umum dilakukan antara lain sterilisasi instan suhu sangat tinggi (UHT), yaitu pemanasan pada suhu 137-145 derajat Celcius selama 4-15 detik untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan dengan cepat.
Kantong aseptik banyak digunakan dalam pengemasan berbagai makanan, terutama makanan cair seperti susu, jus, jus pekat, anggur, minyak goreng, dll. Kantong ini biasanya terbuat dari bahan berlapis-lapis, lapisan terluar adalah polietilen, dan lapisan dalam mungkin mengandung aluminium foil, lapisan perekat, dll. untuk meningkatkan sifat penghalang dan daya tahannya. Kantong aseptik memiliki kapasitas yang berbeda-beda, mulai dari beberapa liter hingga ribuan liter, yang dapat memenuhi kebutuhan produksi dan transportasi dalam skala yang berbeda-beda.
Dalam industri susu, kantong aseptik sering digunakan untuk mengemas susu pasteurisasi, susu UTH dan susu steril. Kemasan ini tidak hanya ringan dan mudah dibawa, tetapi juga secara efektif memperpanjang umur simpan produk dan mengurangi biaya pendinginan dan transportasi. Dalam jus industri, kantong aseptik dapat menjaga kesegaran dan rasa jus sekaligus menghindari gangguan cahaya, gas, dan bau.
Keuntungan tas aseptik
Memperpanjang umur simpan: Teknologi pengemasan aseptik dapat secara signifikan mengurangi risiko kontaminasi mikroba pada makanan selama pengemasan dan penyimpanan, sehingga memperpanjang umur simpan makanan.
Menjaga nilai gizi: Sterilisasi suhu tinggi dalam jangka pendek tidak akan merusak komponen nutrisi makanan, sehingga memastikan konsumen dapat mengonsumsi nutrisi berkualitas tinggi.
Mengurangi biaya: Kantong aseptik biasanya memiliki desain yang ringan, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan dan biaya transportasi. Pada saat yang sama, karena tidak diperlukannya transportasi dan penyimpanan dalam lemari es, biaya keseluruhan semakin berkurang.
Ramah lingkungan dan berkelanjutan: Daur ulang dan pengolahan tas aseptik relatif sederhana, sehingga membantu mengurangi polusi lingkungan dan sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Ketika konsumen semakin memperhatikan keamanan pangan dan nilai gizi, teknologi pengemasan aseptik akan membuka ruang pengembangan yang lebih luas.
Inovasi bahan: Meneliti dan mengembangkan bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan tahan penghalang untuk memenuhi kebutuhan khusus berbagai makanan.
Pengemasan cerdas: Menggabungkan teknologi Internet of Things dan data besar untuk mewujudkan pengelolaan tas aseptik yang cerdas, termasuk fungsi ketertelusuran, pemantauan, dan peringatan dini.
Kustomisasi yang dipersonalisasi: Menyediakan layanan desain dan pengemasan tas aseptik yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen.
Multifungsi: menggali kantong aseptik dengan sifat multifungsi seperti menjaga kesegaran, anti-oksidasi dan antibakteri untuk memenuhi permintaan industri makanan akan kemasan berkualitas tinggi.